Selasa, 07 Mei 2013

Saya Islam Karena ........


Saya Islam Karena .......


Agama saya Islam, dan saya seorang Muslim. Sempat saya mempertanyakan kepada diri saya sendiri, kenapa saya menjadi muslim? Kenapa saya memilih Islam sebagai agama saya diantara 4 agama lain yang dilegalkan di negara ini? Toh semua agama mengajarkan kebaikan. Tetapi kenapa Islam?
                Jawaban simpel untuk pertanyaan tersebut adalah, “Gue islam karena orang tua gue Islam, kakek nenek gue juga Islam.” Tetapi itu dulu saat saya masih di masa remaja awal.
               Seiring bertambahnya usia dan kedewasaan, saya pun mulai mencari jati diri saya yang sebenarnya. Dimulai dari jati diri saya seorang Muslim. Saya a mau hanya menjawab seadanya saat ditanya kenapa menjadi Muslim. Saya ga mau hanya dicap sebagai muslim yang “ikut-ikutan” atau muslim “keturunan” yang dari sononya emang udah agama Islam.
             Sebenarnya proses mencari jawaban dari pertanyaan itu tidak sesulit yang saya kira. Bahkan dengan kemampuan pengetahuan Agama yang masih sangat minimalis ini, saya menjadi semakin yakin kenapa saya memilih Islam sebagai Agama yang akan saya anut sampai akhir hayat.
         Pertama, karena Allah Subhanhu Wa Ta’ala sebagai Tuhan. Di Islam hanya ada satu Tuhan yang disembah, sedangkan di agama lain ada beberapa Tuhan, bahkan ada yang beranak cucu atau memiliki orang tua. Hanya Allah SWT sang penguasa langit dan bumi, juga tidak akan mati. Usil saya membayangkan kalau Tuhan itu punya orang tua, lalu siapa yang menciptakan orang tuanya? Iseng juga saya membayangkan kalau Tuhan itu bisa mati, menjaga dirinya saja tidak bisa bagaimana menjaga makhluk lain dan alam semesta. Tuhan juga bukan manusia, mana ada manusia yang mampu menciptkan manusia lain apalagi menciptakan alam semesta. Maka dari itu, tidak boleh menyembah siapapun atau apapun, kecuali hanya kepada Allah, seperti disebutkan Dalam Al Quran:

إِنَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ فَاعْبُدِ اللَّهَ مُخْلِصًا لَهُ الدِّينَ


“Sesunguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al Quran) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya.” (Q.S. Az-Zumar : 2)

Konsep ini sangat simple dan mudah banget ditangkap atau dipahami siapapun.

                Yang kedua, Islam adalah agama yang mengajarkan kedisplinan, contohnya kedisiplinan dalam beribadah. Hanya Islam agama yang memiliki peraturan Ibadah yang sangat pasti dan disiplin. Dalam satu hari Muslim diwajibkan sholat sebanyak 5 kali dengan waktu tertentu yang sangat jelas, belum lagi ibadah-ibadah sunah lainnya. Maka dari itu sebagai Muslim seharusnya menghargai waktu, apalagi waktu untuk beribadah. Jika satu menit saja kita terlambat sholat magrib misalkan, rugi banget tuh. Tentang keharusan menghargai waktu juga dijelaskan dalam Al-Qur’an:

Demi waktu, Sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi. Kecuali orang-orang yang beriman dan berbuat kebaikan, dan saling menasihati untuk kebenaran, dan saling menasihati untuk kesabaran. (Q.S. Al-‘Ashr)

Selain itu, menurut saya Islam adalah agama yang paling tegas. Antara Halal dan Haram, antara Dosa dan Pahala. Bahkan dalam hal makan pun diatur dengan jelas, makanan yang halal dan haram. Islam hanya memperbolehkan memakan makanan yang baik untuk tubuh kita. Allah SWt berfirman dalam Al-Qur’an:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ
مُبِينٌ


“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (Q.S. Al-Baqarah : 168)

 Dari ayat tersebut, itu adalah bukti bahwa Allah SWT memanglah maha pengasih dan penyayang.
 Untuk kaum cewek, Islam juga melindungi banget kehormatan cewek dengan jilbab dan kerudung, sementara nggak ada aturan yang beginian yang saya temui di agama yang lain. Secara, seorang cewek memanglah indah buat dilihat dari segi manapun. Makanya biar nggak jadi murahan, para cewek kudu dan wajib nutup auratnya. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:


Wahai Nabi, suruhlah isteri-isterimu dan anak-anak perempuanmu serta perempuan-perempuan yang beriman, supaya melabuhkan pakaiannya bagi menutup seluruh tubuhnya (semasa mereka keluar) cara yang demikian lebih sesuai untuk mereka dikenal (sebagai perempuan yang baik-baik) maka dengan itu mereka tidak diganggu. Dan (ingatlah) Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Mengasihani .” (Q.S Al-Ahzab : 59)
Begitulah, kenapa saya akhirnya memilih islam, dan hal yang diatas itu cuma sebagian kecil alasan kenapa saya mantab memilih islam. Kesimpulan yang saya dapat, jika dibandingkan dengan yang lain dari segi apapun dan dari sudut manapun, islam akan tetap jadi yang paling utama. Nggak percaya? Buktikan saja sendiri. (Rad)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar