Saya Islam Karena .......
Agama saya Islam, dan saya seorang Muslim. Sempat saya mempertanyakan
kepada diri saya sendiri, kenapa saya menjadi muslim? Kenapa saya memilih Islam
sebagai agama saya diantara 4 agama lain yang dilegalkan di negara ini? Toh
semua agama mengajarkan kebaikan. Tetapi kenapa Islam?
Jawaban simpel untuk pertanyaan
tersebut adalah, “Gue islam karena orang tua gue Islam, kakek nenek gue juga
Islam.” Tetapi itu dulu saat saya masih di masa remaja awal.
Seiring bertambahnya usia dan
kedewasaan, saya pun mulai mencari jati diri saya yang sebenarnya. Dimulai dari
jati diri saya seorang Muslim. Saya a mau hanya menjawab seadanya saat ditanya
kenapa menjadi Muslim. Saya ga mau hanya dicap sebagai muslim yang
“ikut-ikutan” atau muslim “keturunan” yang dari sononya emang udah agama Islam.
Sebenarnya proses mencari
jawaban dari pertanyaan itu tidak sesulit yang saya kira. Bahkan dengan
kemampuan pengetahuan Agama yang masih sangat minimalis ini, saya menjadi
semakin yakin kenapa saya memilih Islam sebagai Agama yang akan saya anut
sampai akhir hayat.
Pertama, karena Allah Subhanhu
Wa Ta’ala sebagai Tuhan. Di Islam hanya ada satu Tuhan yang disembah, sedangkan
di agama lain ada beberapa Tuhan, bahkan ada yang beranak cucu atau memiliki
orang tua. Hanya Allah SWT sang penguasa langit dan bumi, juga tidak akan mati.
Usil saya membayangkan kalau Tuhan itu punya orang tua, lalu siapa yang
menciptakan orang tuanya? Iseng juga saya membayangkan kalau Tuhan itu bisa
mati, menjaga dirinya saja tidak bisa bagaimana menjaga makhluk lain dan alam
semesta. Tuhan juga bukan manusia, mana ada manusia yang mampu menciptkan
manusia lain apalagi menciptakan alam semesta. Maka dari itu, tidak
boleh menyembah siapapun
atau apapun, kecuali hanya kepada Allah, seperti
disebutkan Dalam Al Quran:
إِنَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ
بِالْحَقِّ فَاعْبُدِ اللَّهَ مُخْلِصًا لَهُ الدِّينَ
“Sesunguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al
Quran) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan
ketaatan kepada-Nya.” (Q.S. Az-Zumar : 2)
Konsep ini sangat simple dan mudah banget ditangkap atau dipahami
siapapun.
Yang
kedua, Islam adalah agama yang mengajarkan kedisplinan, contohnya kedisiplinan
dalam beribadah. Hanya Islam agama yang memiliki peraturan Ibadah yang sangat
pasti dan disiplin. Dalam satu hari Muslim diwajibkan sholat sebanyak 5 kali
dengan waktu tertentu yang sangat jelas, belum lagi ibadah-ibadah sunah
lainnya. Maka dari itu sebagai Muslim seharusnya menghargai waktu, apalagi
waktu untuk beribadah. Jika satu menit saja kita terlambat sholat magrib
misalkan, rugi banget tuh. Tentang keharusan menghargai waktu juga dijelaskan
dalam Al-Qur’an:
“Demi waktu, Sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi.
Kecuali orang-orang yang beriman dan berbuat kebaikan, dan saling menasihati
untuk kebenaran, dan saling menasihati untuk kesabaran.” (Q.S. Al-‘Ashr)
Selain itu, menurut saya Islam
adalah agama yang paling tegas. Antara Halal dan Haram, antara Dosa dan Pahala.
Bahkan dalam hal makan pun diatur dengan jelas, makanan yang halal dan haram.
Islam hanya memperbolehkan memakan makanan yang baik untuk tubuh kita. Allah
SWt berfirman dalam Al-Qur’an:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا
فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ
إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ
مُبِينٌ
“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi
baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti
langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang
nyata bagimu.” (Q.S. Al-Baqarah : 168)
Dari ayat tersebut, itu adalah bukti bahwa Allah SWT
memanglah maha pengasih dan penyayang.
Untuk kaum cewek, Islam juga melindungi banget kehormatan cewek dengan
jilbab dan kerudung, sementara nggak ada aturan yang beginian yang saya
temui di agama yang lain. Secara, seorang cewek memanglah indah buat
dilihat dari segi manapun. Makanya biar nggak jadi murahan, para cewek kudu dan
wajib nutup auratnya. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
“Wahai Nabi, suruhlah isteri-isterimu dan anak-anak
perempuanmu serta perempuan-perempuan yang beriman, supaya melabuhkan
pakaiannya bagi menutup seluruh tubuhnya (semasa mereka keluar) cara yang
demikian lebih sesuai untuk mereka dikenal (sebagai perempuan yang baik-baik)
maka dengan itu mereka tidak diganggu. Dan (ingatlah) Allah adalah Maha Pengampun
lagi Maha Mengasihani .” (Q.S Al-Ahzab : 59)
Begitulah, kenapa saya akhirnya memilih islam,
dan hal yang diatas itu cuma sebagian kecil alasan kenapa saya mantab memilih islam.
Kesimpulan yang saya dapat, jika dibandingkan dengan yang lain dari segi
apapun dan dari sudut manapun, islam akan tetap jadi yang paling utama. Nggak
percaya? Buktikan saja sendiri. (Rad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar